INTIM DENGAN ALLAH | 24hoursintimacy

INTIM DENGAN ALLAH

INTIM DENGAN ALLAH

Intimacy With God

PENDAHULUAN

Membantu kita tetap “terhubung” telah menjadi bisnis besar dalam budaya kita saat ini. Smartphone, termasuk konten di dalamnya Facebook … memberi kita akses instan ke teman, keluarga, pekerjaan, dan dunia. Tapi berapa banyak waktu yang kita gunakan membangun hubungan tatap muka. Dan mari kita melangkah lebih jauh-berapa banyak usaha yang kita investasikan dalam berhubungan dengan Allah Apa jenis hubungan yang saudara miliki dengan Tuhan? Apakah Dia seorang Dewa yang jauh atau teman terdekat saudara?  Dalam satu atau lain cara, setiap orang memiliki hubungan dengan-Nya, apakah itu diakui atau tidak. Bahkan mereka yang mengatakan bahwa mereka tidak percaya pada Tuhan terikat kepada-Nya, karena Dia pencipta mereka. Sayangnya, sebagian besar orang di dunia ini tidak tahu siapa Pencipta mereka.

Akhir-akhir ini istilah “keintiman dengan Tuhan” telah menjadi salah satu topik bahasan, tapi berapa banyak sdr memahami > Jika saya meminta Anda untuk menggambarkan itu, bisa Anda? Sebagian dari masalah adalah bahwa dalam budaya kita, kata keintiman telah menjadi identik dengan seks.
Yohanes 4 : 24 : Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

MENGAPA KITA HARUS INTIM DENGAN ALLAH

Pada mulanya manusia diciptakan memiliki relasi yang intim dengan Allah. 

Manusia dicipta Menurut gambar-Nya (Kej 1:26). Punya  roh yang dapat berkomunikasi dengan Roh-Nya. Ciptaan lain sebuah gunung, bintang dll tidak pernah dapat berinteraksi dengan Dia. Tiada kehormatan yang lebih tinggi dimana Dia telah membuat manusia menurut gambar-Nya.

Namjn dosa telah merusak umat manusia, semua orang mati secara rohani dan dengan demikian terasing dari Allah. Roh kita tidak lagi mampu untuk bersatu dengan Tuhan. Namun, Yesus datang untuk membayar hukuman dosa dengan kematian-Nya, dan sekarang semua orang yang percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat dilahirkan kembali secara rohani. Hubungan mereka dengan Tuhan telah dibuka kembali melalui Kristus (Efesus 2:1-5).

Efesus 2 : 5. telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita  —  oleh kasih karunia kamu diselamatkan  —
Allah tidak ingin interaksi kita dengan-Nya berakhir pada keselamatan; namun disanalah di mulai. Jika kita berkomunikasi dengan-Nya hanya pada tingkat permukaan, kita menipu diri kita sendiri dan menghambat pemenuhan tujuan utama Tuhan bagi kita. Meskipun ini adalah keinginan-Nya bagi setiap anak-Nya.

Beberapa orang Kristen sedikit minat dalam hal-hal rohani dan tidak menyadari kedangkalan interaksi mereka dengan Tuhan, ada yang bingung dan frustrasi, bertanya-tanya mengapa mereka tidak mendengar suara-Nya atau merasakan kehadiran-Nya. Meskipun mereka menghadiri gereja, membaca Alkitab, dan berdoa.

CIRI2 INTIM DENGAN ALLAH

Kisah Para Rasul 13 : 22b

Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

.Kerinduan akanTuhan. 

Mazmur 63:1-8

(1)  Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda.

(2)  Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.

Unsur yang paling jelas adalah haus dan kerinduan untuk Tuhan (ayat 1). Setiap mengejar hal lain dalam hidup tampaknya akan seperti padang pasir yang kering bila dibandingkan dengan hubungan intim dengan Tuhan. Jiwa dan roh kita tidak akan pernah mengalami kepuasan sampai kita menemukan sukacita kepada satu-satunya yang bisa mengisi kekosongan yakni Allah sang Pencipta (ayat 5).

Kepekaan Rohani / Spiritual

Semakin mengenal Dia lebih dalam, kita “melihat” satu yang tak terlihat indera rohani kita dibangkitkan kepekaan akan kehendak Tuhan, rencana Tuhan. Pemahaman kita akan alam semesta dan jalan-Nya meningkat meningkat tajam, Kitab Suci menjadi hidup dengan makna, dan rasa baru tiap waktu dan mampu menjaga hati dan pikiran kita. Kepekaan spiritual ini datangnya dari Tuhan.

Semakin bergantung padaTuhan
Hubungan dengan Tuhan menjadi suatu hal terbaik dalam hidup, lebih diutamakan daripada segala sesuatu yang lain (ayat 3-4).
Mazmur 63
(3)  Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.
(4)  Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.

LANGKAH APLIKASI INTIM DENGAN ALLAH :

Keintiman dengan Allah bertumbuh dalam pengenalan akan Allah
  
Langkah pertama menemukan kembali keintiman dengan Tuhan adalah untuk mengenal-Nya-siapa Dia, apa yang Dia lakukan, bagaimana Dia berpikir, dan apa yang Dia inginkan. Meskipun Tuhan tidak terlihat dan terdengar bagi indra fisik kita, hubungan yang erat dengan-Nya diusahakan dengan cara yang sama persahabatan manusia-melalui waktu yang dihabiskan bersama-sama, komunikasi, dan kepentingan bersama.

(a)  Waktu Bersama. Kami tidak akan pernah mencapai kedekatan dengan Tuhan kecuali kita menginvestasikan waktu sediakan waktu teduh dan setiap saat dalam komunikasi dengan Dia

(b)  Komunikasi dua arah : lebih mengenal Tuhan adalah melalui dua arah, doa kita sering monolog daripada dialog. Kami datang kepada-Nya dengan daftar kekhawatiran, tapi seberapa sering kita mengambil waktu untuk mendengarkan jawaban-Nya? Meskipun Tuhan berkenan mendengarkan doa-doa kita, Dia juga menginginkan kita untuk diam dan mendengarkan Dia.

Membaca Firman-Nya, di sinilah besar peluang akan mendengar suara-Nya. Cobalah berinteraksi dengan Tuhan dengan berdoa saat Anda membaca Alkitab. Merenungkan firman-Nya: “Apa yang Tuhan katakan kepada saya? Bagaimana hal ini berlaku dalam hidup saya?”. Ingatlah papun yang Dia katakan tidak akan pernah bertentangan dengan FirmanNya, semakin anda mau mendengarkan, dengan keterbukaan dan kejujuran semakin anda akan mendengar suara-Nya, dan segera hubungan akan lebih meningkat

Kita harus belajar berbagi kepentingan-Nya bukan kepentingan ego kita.

Hasil dari Keintiman dengan Allah
  1. Hubungan menjadi pengalaman rohani bukan sekedar pengetahuan, memotivasi kita untuk kita untuk taat yang mutlak akan perintahNya
Kehidupan kita akan bernilai kehidupan kita akan diubahkan menurut standard Allah         tidak tergantung situasi dan kondisi 

Suatu hari setiap orang percaya akan bertemu dengan Tuhan. Dia akan menjadi orang asing bagi Anda? Investasi terbesar yang dapat kita buat dalam hidup ini adalah mengejar hubungan pribadi yang mendalam dengan-Nya. Kehidupan kekal dimulai saat kita diselamatkan, dan Alkitab memberikan gambaran yang sangat menarik itu:

“Inilah hidup yang kekal, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yohanes 17:3 ).
  1. Ketakutan dan kekuatiran akan digantikan dengan Damai Sejahtera
Tidak ada sesuatu yang lain dikerjar lebih berharga, semua harta, kekuasaan, kesenangan, dan prestise dunia ini kosong setelah mengalami kepenuhan mengenal Tuhan.

Kepuasan dan pemenuhan diungkap dalam pikiran dan emosi Daud (ayat 5-6). Apakah Anda ingat bagaimana rasanya jatuh cinta? Pikiran Anda secara otomatis terbang hanya ke dia. Itulah bagaimana rasanya ketika kita mencintai Juruselamat

Kepercayaan Allah menjadi tempat berharap di tengah badai kehidupan ketika kita merangkak di bawah perlindungan sayap-Nya dan berpegang teguh kepada-Nya dalam ketergantungan total. Mazmur 63 ayat :
(8) sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.
(9) Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.

Mereka yang tahu keintiman dengan-Nya merasakan keamanan yang datang dengan tunduk kepada kehendak-Nya. Karena mereka tahu hati-Nya dan percaya kebaikan dan kebijaksanaan-Nya, mereka tidak memiliki alasan untuk takut.

Siapa yang tidak ingin pengalaman yang kaya dan bermanfaat seperti dengan Tuhan? Tapi itu tidak akan terjadi secara otomatis atau tanpa sengaja.

Hubungan yang Intim dengan Allah harus diusahakan dan dikembangkan sebagai respons dan tanggung jawab kita akan Kasih Allah

Ayat Nats
Yohanes 15:13-15 L disebut sebagai sahabat, Yohanes 14:23-26 menuruti , Mazmur 63:1-8.
Filipi 3:7-14 kewargaan surge, 2 Timotius 1:12 memeliharakan;. 4:6-8 mahkota kebenaran
Labels:

Post a Comment

[blogger]

cw

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#https://web.facebook.com/candra1982}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.