Kesaksian Seorang Dokter Bedah | 24hoursintimacy

Kesaksian Seorang Dokter Bedah

Kesaksian ini menceritakan seorang gadis kecil yang memiliki peluang untuk hidup hanya 10% tetapi dia tetap mengucap syukur dengan berdoa kepada Tuhan. Dengan kesakaian ini mangajar kita untuk memiliki Iman kepada Tuhan, dalam keadaan tersulit apapun tetap Percaya kepada Tuhan.

Saat makan siang dengan beberapa teman, salah seorang dokter bedah bertanya kepada saya,” dokter, operasi terhebat apakah yang pernah Anda lakukan?”

Saya bingung harus menjawab operasi yg mana. Saya sudah banyak melakukan operasi Dan semuanya menuntut keahlian, kesabaran, ketelitian yg tinggi. Kemudian saya teringat pada operasi yg dijalani oleh gadis kecil yg hanya mempunyai harapan 10% saja untuk hidup.

Malam itu para perawat membawa seorang gadis kecil yg berwajah pucat masuk ke-ruang operasi. Waktu itu pikiran saya sedang dipenuhi berbagai macam persoalan yang berat. Ketika para perawat sedang mempersiapkan pembiusan, gadis kecil ini bertanya kepada saya ….

“Dokter bolehkah saya menanyakan sesuatu ?”

“Ya sayang, apa yg ingin kamu tanyakan?”….

“Setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa, sekarang sebelum operasi dimulai, bolehkah saya berdoa?”……

“Baiklah anak manis, engkau memang harus berdoa, jangan lupa berdoa juga untuk saya.”………

Gadis kecil Berdoa

Kemudian gadis kecil itu melipat kedua tangannya Dan berdoa……”Yesus, Engkau gembala yang baik, berkatilah domba kecilmu malam ini, dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku, lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi” Dan berkati pula dokter yg akan mengoperasiku.”

Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata “sekarang saya sudah siap Dokter”.
Mata saya berkaca2, melihat betapa besar iman yang dimiliki gadis kecil tersebut. Malam itu sebelum saya mulai operasi, saya berdoa……

“Tuhan yg baik, kuserahkan operasi ini di tanganMu, bukan aku yg bekerja mengoperasi anak ini, tapi aku yakin TanganMu yang ajaib yang akan mengoperasinya. Aku yakin gadis kecil ini akan sembuh dgn sempurna lagi, Karena MujizatMu pasti terjadi bagi gadis kecil ini,”

kemudian saya mulai mengoperasi gadis kecil itu Dan keajaiban terjadi, dia disembuhkan.
Saat berpisah Dan melepas gadis kecil itu untuk kembali ke rumah, maka saya sadar sesungguhnya sayalah ” pasien” yg menjalani operasi iman. Gaya hidup gadis kecil itu mengajarkan bahwa jika Kita menyerahkan seluruh masalah & beban hidup Kita ke dalam tangan Tuhan, maka Dia akan memulihkan & menolong Kita.

Doa & Iman !……

Membuat Kita yakin bahwa Tuhan mampu memelihara & menjaga harapan yang Kita gantungkan kepadaNya. Doa menjadikan iman sebuah kenyataan. Doa yg dinaikkan dengan iman akan menghapuskan kekuatiran di dalam hati Kita, sehingga DOA itu akan mendatangkan mujizat. Tidak Ada yg mustahil bagi orang yang percaya kepadaNya, karena itu tetaplah berdoa dengan penuh kenyakinan & pengharapan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 16 : 24
“Sudahkah kamu berdoa dengan iman ? Mintalah maka kamu akan menerima dengan penuh sukacita……….”

Luar Biasa Tuhan Yesus adalah Gembala Yang baik, amen. Kawanan domba itu tahu persis bahwa sewaktu-waktu bisa saja bahaya mengintip mereka. Serangan binatang buas macam singa maupun beruang hutan menjadi ancaman tersendiri. Kawanan domba itu begitu lemah untuk mempertahankan dirinya sendiri.

Namun ditengah bahaya yang mengancam mereka, kawanan domba itu tetap merasa aman. Mengapa? Karena mereka sangat yakin bahwa gada dan tongkat gembalanya selalu siap menjaganya. Selama gembala itu masih ada bersamanya dengan gada dan tongkat di kanan kirinya, kawanan domba itu terlalu yakin bahwa tidak ada lagi bahaya yang mengancam mereka.

Gembala yang baik, Yesus gembala yang baik, Tuhan Yesus gembala yang baik, Tuhan Yesus, renungan kehidupan. Bukankah seharusnya kita tetap merasa aman di tengah kemelut dunia ini? Bukankah seharusnya kita tetap tenang di saat badai menghadang? Satu alasan dari semuanya itu, kita memiliki Gembala yang setia menjaga. Gembala yang tak pernah terlelap. Gembala yang selalu siap dengan gadaNya untuk melindungi kita dari serangan musuh.

Manusia dicekam ketakutan karena krisis ekonomi yang tak kunjung henti. Ancaman wabah penyakit yang menggiriskan hati. Bencana alam yang sewaktu-waktu siap menunjukkan gerahnya. Atau bahkan tingkat kriminalitas dan kejahatan yang makin sering terjadi.

Gembala yang baik, Yesus gembala yang baik, Tuhan Yesus gembala yang baik, Tuhan Yesus, renungan kehidupan Adakah ketakutan-ketakutan itu juga mencekam kita? Pandanglah bahwa Gembala kita tak pernah meninggalkan kita, bahkan terlelap sedetikpun tidak! Ia sangat setia menjaga dan melindungi kita. Serahkan ketakutan dan kekuatiran kita, maka Ia akan bertindak untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada kita.
Labels:

Post a Comment

[blogger]

cw

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#https://web.facebook.com/candra1982}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.